Kamu

Dalam keadaan diam aku mencintaimu
Dalam keadaan sepi aku nerindukanmu
Dalam keadaan sunyi aku mendengarmu
Dalam keadaan sedihpun aku menangis untukmu

Itulah kamu
Kamu adalah bagian dari hidupku
Yang akan selalu bersamaku
Sampai semua tak terlihat lagi oleh hidupku

Sebatas cintaku

Bertemu denganmu tadi sangat menyenagkan
Sudah lama tak ku rasakan
Apalagi untuk mengharapkan
Didekap dalam aroma rindu yang ku simpan

Kisah ini hanya sebatas diriku
Diriku yang tak mampu selalu didekatmu
Yang mencintaimu dalam kejauhan
Sampai ada satu keajaiban dalam kehidupan

Untukmu bagiku cinta
Untukku bagimu rindu
Untuk kita hanya selalu sayang
Karna sayangmu tak sebatas cintaku

Relung yang terdalam

Senyum indahmu masih teringat
Dimana kita saling menatap

Jauh lebih indah dari yang terbayang
Begitu dekat terasa begitu nyaman

Kau mungkin telah mengerti arti dari ini

Sikap yang selalu tersorot padamu

Mata yang selalu ingin menatapmu
Dan raga yang ingin selalu didekatmu

Kau sebagian kecil wanita dunia
Namun kau menjadi besar didalam hatiku
Tumbuh indah bagaikan taman bunga

Semerbakmu akan tetap tersimpan dalam relung yang terdalam

Bukan

Terkadang ku ingin menyebut namamu
Dan telintas tuk menyapamu
Saat didepanku ada dirimu
Namun itu hanya menjadi kelu

Kau bukan untukku
Bukan hadir bersamaku
Apalagi untuk mencintaiku
Karena kau telah bahagia bersama jalanmu

Isi Hatiku Untukmu

Mungkin kau tak pernah bertanya
Apakah aku bahagia
Apakah aku rela
Dan apakah mungkin bisa aku terima

Harusnya kau tahu itu
Semua itu hanya pilu
Pilu yang telah menjadi sembilu
Hati yang selalu tak bisa menerima itu

Aku luka akan sikapmu
Aku sakit akan tingkahmu
Aku tersiksa akan melihatmu
Dan aku akan terbanafas lagi jika tak melihat senyummu

Mempertahankan

Seperti mimpi yang tak pernah berujung
Menapaki langkah berbayang
Melewati ruang yang tak terpandang
Dalam setiap perjalanan yang datang

Disampaikan oleh hati terkekang
Dari sikap yang tak tersentuh sayang
Sesekali hanya akan menantang
Meski itu tantang yang menantang