Perlahan aku menatap jam
terasa begitu lama aku rasa
terkadang sesekali mengeluh
akan amarah ini
Menunggu begitu sulit
gelisah membayangi fikir
saat hadirmu tak terlihat
dalam janji pertemuan ini
Alasan selalu kau lontarkan
hingga tumpukan maaf aku terima
hanya itu yang kau lakukan
tanpa ada rasa untuk mengerti
No comments:
Post a Comment